Percobaan ke dua
Proses perkecambahan
A.
Lokasi danwaktu penelitian
Penelitian dilaksanakan di Rumah Harry Setyo Budi. Dimulai
tanggal 19 sampai 22 Juli 2012
B.
Poupulasi dan sampel
Populasi :
Kacang hijau (Phaseolus Radiatus). Jagung (Zea mays)
Sammpel : -
4 biji kacang hijau, 4 biji jagung
- Tujuan Penelitian
Untuk membedakan perkecambahan kacang hijau dan jagung
D.
Variable penelitian
1. Variabel
bebas : intensitas cahaya
matahari
2. Variabel
kontrol : volume air, media tanam,
wadah/gelas plastik, biji kacang hijau
3. Variabel
terikat : panjang batang dan
akar kecambah dari kacang hijau dan
jagung
E.
Metode penelitian
menggunakan
metode eksperimen, yaitu metode yang dilakukan melalui percobaan dan pengamatan
untuk membandingkan tanaman kacang hijau (Phaseolus radiatus) dan jagung. Mana
yang termasuk Hipogeal dan Epigeal.
F. Rancangan
penelitian
Penelitian dilakukan dengan
menggunakan 2 sampel yang sebagai berikut :
·
Sampel A /
Kacang hijau
v.
4 biji kacang hijau
v.
Media tanam tanah dicampur dengan pupuk
v.
Wadah di beri lubang pada bagian bawah
v.
Di siram air
·
Sampel B / Jagung
v.
4 biji jagung
v.
Media tanam tanah dicampur dengan pupuk
v.
Wadah di beri lubang pada bagian bawah
v.
Di siram air
G. Alat
dan Bahan
1.
4 biji kacang hijau
2.
4 biji jagung
3.
2 gelas plastik
4.
Tanah
5.
Pupuk
6.
Paku
G. Langkah Kerja
1.
Sediakan 2 gelas plastik
2.
Beri lubang pada kedua sampel
3.
Campur tanah dan pupuk hingga merata
4.
Setelah di campur maka masukan tanah yang sudah di
campur pupuk ke dalam gelas
5.
Lalu masukan 4 biji kacang hijau ke dalam sampel A dan
masukan 4 biji jagung ke sampel B
6.
Mengamati perbedaan pertumbuhan kacang hijau dan jagung
7.
Membuat kesimpulan
Table pengamatan
Pengamatan Hari Ke-
|
||
Ke- 1
|
||
Ke- 2
|
||
Ke- 3
|
||
Ke- 4
|
||
Ke- 5
|
Kesimpulan
Perkecambahan
Epigeal
Hipokotil tumbuh memanjang yang
mengakibatkan kotiledon dan plumula sampai keluar ke permukaan tanah, sehingga
kotiledon terdapat di atas tanah.
Perkecamabahan Hipogeal
Terjadinya pertumbuhan memanjang dari epikotil sehingga menyebabkan plumula keluar dan menembus pada kulit bijinya yang nantinya akan muncul di atas tanah, sedangkan kotiledonnya masih tetap berada di dalam tanah.
Jadi, kacang hijau termasuk perkecambahn Epigeal dan jagung termasuk perkecambahn Hipogeal