Senin, 23 Juli 2012

perkecambahn hipogeal dan epigeal


Percobaan ke dua
Proses perkecambahan
      A.      Lokasi danwaktu penelitian
Penelitian dilaksanakan di Rumah Harry Setyo Budi. Dimulai tanggal 19 sampai 22 Juli 2012
      B.      Poupulasi dan sampel
Populasi               : Kacang hijau (Phaseolus Radiatus). Jagung (Zea mays)
Sammpel             : - 4 biji kacang hijau, 4 biji jagung
  1. Tujuan Penelitian
Untuk membedakan perkecambahan kacang hijau dan jagung
      D.      Variable penelitian
1.       Variabel bebas          : intensitas cahaya matahari
2.       Variabel kontrol        : volume air, media tanam, wadah/gelas plastik, biji kacang hijau
3.       Variabel terikat         : panjang batang dan akar  kecambah dari kacang hijau dan jagung
      E.        Metode penelitian
menggunakan metode eksperimen, yaitu metode yang dilakukan melalui percobaan dan pengamatan untuk membandingkan tanaman kacang hijau (Phaseolus radiatus) dan jagung. Mana yang termasuk Hipogeal dan Epigeal.
      F.       Rancangan penelitian
Penelitian dilakukan dengan menggunakan 2 sampel yang sebagai berikut :
·         Sampel A / Kacang hijau
v.  4 biji kacang hijau
v. Media tanam tanah dicampur dengan pupuk
vWadah di beri lubang pada bagian bawah
vDi siram air
·          Sampel B / Jagung
v.  4 biji jagung
v. Media tanam tanah dicampur dengan pupuk
vWadah di beri lubang pada bagian bawah
vDi siram air
G.    Alat dan Bahan
1.      4 biji kacang hijau
2.      4 biji jagung
3.      2 gelas plastik
4.      Tanah
5.      Pupuk
6.      Paku
G. Langkah Kerja
1.      Sediakan 2 gelas plastik
2.      Beri lubang pada kedua sampel
3.      Campur tanah dan pupuk hingga merata
4.      Setelah di campur maka masukan tanah yang sudah di campur pupuk ke dalam gelas
5.      Lalu masukan 4 biji kacang hijau ke dalam sampel A dan masukan 4 biji jagung ke sampel B
6.      Mengamati perbedaan pertumbuhan kacang hijau dan jagung
7.      Membuat kesimpulan
Table pengamatan

Pengamatan Hari Ke-
Sampel A kacang Hijau
Sampel B Jagung
Ke- 1
Ke- 2
Ke- 3
Ke- 4
Ke- 5

Kesimpulan



Perkecambahan Epigeal
Hipokotil tumbuh memanjang yang mengakibatkan kotiledon dan plumula sampai keluar ke permukaan tanah, sehingga kotiledon terdapat di atas tanah.

Perkecamabahan Hipogeal
Terjadinya pertumbuhan memanjang dari epikotil sehingga menyebabkan plumula keluar dan menembus pada kulit bijinya yang nantinya akan muncul di atas tanah, sedangkan kotiledonnya masih tetap berada di dalam tanah.

Jadi, kacang hijau termasuk perkecambahn Epigeal dan jagung termasuk perkecambahn Hipogeal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar