Kamis, 24 November 2016

CLOUD COMPUTING


Cloud computing atau komputasi awan merupakan definisi untuk teknologi komputasi grid (grid computing) yang digunakan pada pertengahan hingga akhir 1990-an. Jargon komputasi awan mulai muncul pada akhir tahun 2007, digunakan untuk memindahkan layanan yang digunakan sehari-hari ke Internet, bukan disimpan di komputer lokal lagi. Cloud computing atau komputasi awan merupakan tren baru di bidang komputasi terdistribusi dimana berbagai pihak dapat mengembangkan aplikasi dan layanan berbasis SOA (Service Oriented Architecture) di jaringan internet.

Arti cloud computing itu sendiri adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya.

Email yang tersedia dalam bentuk web mail merupakan contoh yang sangat kecil dari teknologi cloud computing. Dengan menggunakan layanan email seperti Gmail dan Yahoo Mail, orang tidak perlu lagi menggunakan Outlook atau aplikasi desktop lainnya untuk email mereka. Membaca email dengan browser memungkinkan dilakukan di mana saja sepanjang ada koneksi internet.

Menurut NIST (National Institute of Standards and Technology), terdapat 5 karakteristik sehingga system tersebut disebut  Cloud Computing, yaitu:


         1.      Resource Pooling
Sumber daya komputasi ( storage, CPU, memory, network bandwidth, dsb.) yang dikumpulkan oleh penyedia layanan ( service provider) untuk memenuhi kebutuhan banyak pelanggan (service consumers) dengan model multi-tenant. Sumber daya komputasi ini bisa berupa sumber daya fisik ataupun virtual dan juga bisa dipakai secara dinamis oleh para pelanggan untuk mencukupi kebutuhannya.

          2.      Broad Network Access
Kapabilitas layanan dari cloud provider tersedia lewat jaringan dan bisa diakses oleh berbagai jenis perangkat, seperti smartphone, tablet, laptop, workstation, dsb.

           3.      Measured Service
Tersedia layanan untuk mengoptimasi dan memonitor layanan yang dipakai secara otomatis. Dengan monitoring sistem ini, kita bisa melihat berapa resources komputasi yang telah dipakai, seperti: bandwidth, storage, processing, jumlah pengguna aktif, dsb. Layanan monitoring ini sebagai bentuk transparansi antara cloud provider dan cloud consumer.

            4.      Rapid Elasticity
Kapabilitas dari layanan cloud provider bisa dipakai oleh cloud consumer secara dinamis berdasarkan kebutuhan. Cloud consumer bisa menaikkan atau menurunkan kapasitas layanan. Kapasitas layanan yang disediakan ini biasanya tidak terbatas, dan service consumer bisa dengan bebas dan mudah memilih kapasitas yang diinginkan setiap saat

             5.      Self Service
Cloud Consumer bisa mengkonfigurasikan secara mandiri layanan yang ingin dipakai melalui sebuah sistem, tanpa perlu interaksi manusia dengan pihak cloud provider. Konfigurasi layanan yang dipilih ini harus tersedia segera dan saat itu juga secara otomatis.


Layanan Cloud Computing : 
  
      
        1.      Software as a Service (SaaS)
         SaaS adalah layanan dari Cloud Computing dimana pelanggan dapat menggunakan software (perangkat lunak) yang telah disediakan oleh cloud provider.  Pelanggan cukup tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan dengan baik.
            Contoh dari layanan ini diantaranya :
       ·         Layanan produktivitas : Office 365, Google Docs, Adobe Creative Cloud, dsb.
       ·         Layanan email : Gmail, YahooMail, LiveMail, dsb.
       ·         Layanan social network : Facebook, Twitter, Tagged, dsb.
       ·         Layanan instant messaging : Yahoo Messenger, Skype, GTalk, dsb.
         2.      Platform as a Service (PaaS)
       Layanan ini memfokuskan pada aplikasi dimana memungkinkan developer(pengembang) untuk tidak memikirkan hardware dan fokus pada application development tanpa harus mengkhawatirkan operating system, infrastructure scaling, load balancing dan lainya. Perusahaan yang mengimplementasikan layanan ini adalah Amazon Web Service, Windows Azure, dan GoogleApp Engine.
      3.      Infrastructure as a Service (IaaS)
      Layanan yang menyewakan perangkat untuk menjalankan aplikasi meliputi media penyimpanan, processing power, memory, sistem operasi, dan kapasitas. Contoh penyedia layanan IaaS diantaranya : Amazon EC2, Rackspace Cloud, Windows Azure, dsb.


      Keunggulan Cloud Computing System :
1.   Keuntungan bagi para pelaku bisnis adalah minimalisasi biaya investasi infrastruktur publik sehingga bisnis bisa lebih terfokus pada aspek fungsionalitasnya.
2.   Bagi application developer, layanan cloud memungkinkan pengembangan dan implementasi aplikasi dengan cepat sehingga meningkatkan produktivitas.
3.   Bagi para praktisi yang bergerak di industri TI, hal ini berarti terbukanya pasar baru bagi industri jasa pengembangan teknologi informasi.
4.   Bagi pebisnis di bidang infrastruktur, hal ini merupakan peluang yang besar karena dengan meningkatnya penggunaan layanan cloud ini akan meningkatkan penggunaaan bandwidth internet.
5.   Integrasi aplikasi dengan berbagai perangkat.

       Kekurangan Cloud Computing System :
1.   Service level, artinya kemungkinan service performance yang kurang konsisten dari provider. Inkonsistensi cloud provider ini meliputi, data protection dan data recovery.
2.   Privacy, yang berarti adanya resiko data user akan diakses oleh orang lain karena hosting dilakukan secara bersama-sama.
3.   Compliance, yang mengacu pada resiko adanya penyimpangan level compliance dari provider terhadap regulasi yang diterapkan oleh user.
4.   Data ownership, mengacu pada resiko kehilangan kepemilikan data begitu data disimpan dalam cloud.
5.   Data mobility, yang mengacu pada kemungkinan share data antar cloudservice dan cara memperoleh kembali data jika suatu saat usermelakukan proses terminasi terhadap layanan cloud Computing.

     Salah satu contoh Perusahaan yang menerapkan cloud computing, diantaranya :


      1.      Lintas Media Danawa (LMD)
   Merupakan anak perusahaan Lintasarta, perusahaan ICT terkemuka di Indonesia saat ini, membawa teknologi cloud computing ke Indonesia. Jadi perusahaan ini melayani on demand cloud computing dan private cloud computing di Indonesia. Untuk biayanya juga tidak terlalu mahal yaitu untuk layanan on demand cloud computing.


2.      Telkom
  
Telkom menetapkan TelkomCloud Computing sebagai salah satu layanan unggulan dari empat area pertumbuhan Telkom yang diharapkan dapat meningkatkan revenue portofolio information Telkom. Telkom Cloud Computing merupakan payung bagi layanan-layanan Cloud Computing yakni TelkomVPS dan TelkomCollaboration yang ditujukan untuk pelanggan usaha kecil dan menengah.
Layanan TelkomCloud telah digunakan oleh lebih dari 60 perusahaan dari berbagai industri, dan sebagian besar berasal dari industri keuangan yang sangat mementingkan security terhadap pengelolaan data yang mereka miliki. “Sebagai upaya revitalisasi TelkomCloud, telah dilakukan pembenahan infrastruktur IT dan platform pendukung TelkomCloud, penambahan layanan dan bundling dengan layanan VPN Telkom sedemikian rupa sehingga layanan TelkomCloud juga dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan enterprise.
Layanan baru yang ditambahkan ke dalam portofolio Telkom antara lain: VPS (Virtual Private Server) non-windows, Storage as a Services (sebagai VAS dari VPS), vDataCenter (solusi Virtual Private Data Center), dan layanan WebEx (layanan Web conferencing/online meeting bermitra dengan Cisco). Melalui upaya revitalisasi ini, Telkom berharap dapat memulai perannya sebagai penyedia layanan Cloud Computing (Cloud Computing Service Provider) untuk pelanggan enterprise dan sekaligus UKM.





DAFTAR PUSTAKA




Rabu, 09 November 2016

Membuat Web Server Local Host Pada Windows 10

Apa itu Web Server ? Web Server itu adalah sebuah software layanan berbasis data yang fungsinya untuk menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS.


saya akan membuat Web server localhost dengan menggunakan IIS. IIS itu adalah singkatan dari Internet Information Service yang berfungsi untuk mendukung protocol TCP/IP yang ada pada jaringan komputer.

Langkah langkah dalam pengerjaan sebagai berikut 
1. Buka Start Menu, pilih Control Panel, pilih Program dan pilih Turn Windows Features on or off seperti gambar dibawah ini.

 Maka akan muncul menu seperti dibawah ini

2. Langkah selanjutnya centang pada IIS seperti dibawah ini
Setelah itu maka kita akan menunggu proses windows features
Jika sudah selesai maka akan ada notifikasi seperti ini

3. Langkah berikutnya yaitu pilih browser untuk melihat IIS sudah dapat diakses atau belum dengan cara ketik localhost maka akan tampil output seperti dibawah ini
4. Kemudian di direktori “C:Windows\System32\Driver\etc”. Cari file host dan kemudian klik kanan dan pilih properties. Kemudian kita pilih edit. Lalu kita ubah permissions untuk user yang sebelumya pada gambar dibawah ini lingkaran merah menjadi lingkaran hitam lalu set apply
5. Pilih folder hosts kemudian open
6. Setelah masuk folder host maka edit pada bagian bawah seperti gambar dibawah ini
7. Jika semua langkah sudah dikerjakan maka uji di browser ketikan url iss localhost yang sudah diganti pada langkah sebelumnya, maka hasil output jika sukses seperti dibawaah ini 

Selasa, 01 November 2016

SEO (Search Engine Optimization)

Apa Itu SEO ?

Sebagian besar dari kita pasti sudah mengetahui apa itu #SEO (Search Engine Optimization). SEO adalah serangkaian upaya yang dilakukan oleh seorang webmaster pada sebuah website yang bertujuan untuk meningkatkan visibilitas sebuah halaman website menjadi lebih baik di mesin pencari, terutama Google. Halaman website yang memiliki ranking yang baik di halaman pencarian Google tentunya akan berpeluang untuk mendapatkan lebih banyak visitor potensial terus menerus secara gratis.
Bila kita mengetikkan sebuah kata kunci di halaman pencarian Google, kita akan melihat list website yang berhubungan dengan kata kunci tersebut. Halaman website/ blog yang teroptimasi dengan baik dan berada pada urutan atas (posisi 1 – 4) biasanya akan mendapatkan pengunjung lebih banyak dibandingkan dengan website yang berada di urutan bawah dari hasil pencarian.  Perlu kita perhatikan, yang saya maksud dengan website/ blog yang teroptimasi dengan baik dari sisi SEO adalah website yang berada di urutan atas hasil pencarian organik (Organic Search), bukan website yang memasang iklan di Google (Google Ads). Lihat gambar,

Apa Manfaat dan Keuntungan SEO Bagi Sebuah Bisnis?
Semua bisnis pasti harus punya profit, right? Berbagai cara dilakukan pengusaha untuk meningkatkan keuntungan perusahaan mereka, baik dengan melakukan pemasaran offline maupun melalui #internet marketing. Berikut ini adalah beberapa manfaat SEO dalam pemasaran online sebuah bisnis:
1. Mendatangkan Trafik Potensial ke Website Bisnis
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa halaman website yang teroptimasi dengan baik dari sisi SEO akan mendapatkan peringkat yang baik juga di mesin pencari, misalnya #Google. Semakin baik posisi halaman website Anda di Google maka peluang untuk mendapatkan pengunjung (trafik) potensial akan semakin besar. Pengunjung potensial inilah yang nantinya akan menjadi calon customer bisnis Anda.



Mengapa saya menyebutkan trafik dari Google adalah trafik potensial? Tidak semua sumber trafik memberikan benefit bagi bisnis Anda, apalagi bila trafik tersebut berasal dari website-website auto surf yang memberikan visitor bot ke website Anda. Trafik seperti ini sama sekali tidak ada gunanya bagi perkembangan bisnis Anda, trust me!
Para pengguna Google biasanya mengetikkan kata kunci unik ketika mereka mencari produk yang mereka butuhkan, atau mencari informasi bermanfaat untuk memberikan solusi pada masalah mereka. Nah ketika mereka menemukan website bisnis Anda melalui Google yang notabene selalu menampilkan hasil pencarian berdasarkan kata kunci, maka kemungkinan besar mereka akan menjadi customer karena mereka menggunakan kata kunci yang relevan dengan bisnis Anda. Trafik potensial ini akan datang terus menerus ke website Anda secara gratis dan akan membantu meningkatkan jumlah customer dan penjualan bisnis Anda.
2. Meningkatkan Brand Awareness Bisnis Anda
Brand Awareness adalah kemampuan calon pembeli atau konsumen untuk mengenali maupun mengingat sebuah merek. Semakin terkenal sebuah merek pada niche tertentu maka kemungkinan intensitas penjualan juga akan semakin besar. Sebenarnya ada banyak cara untuk meningkatkan Brand Awareness sebuah bisnis. Salah satunya adalah dengan optimasi website di mesin pencari (SEO).
Ketika pengguna internet mencari informasi yang berhubungan niche Anda melalui Google dan menemukan informasi bermanfaat di website Anda maka kemungkinan besar mereka akan mengingat halaman website yang memberikan informasi berharga tersebut, yaitu website Anda. Semakin banyak orang yang membuka website Anda dari mesin pencari maka merek bisnis Anda juga secara otomatis akan semakin terkenal, setidaknya dikalangan para pengguna internet.



3. Mendapatkan Data Customer Anda dengan Gratis
Banyak pengusaha online yang bersedia mengeluarkan banyak uang untuk memasang iklan di berbagai media periklanan dengan tujuan untuk mendapatkan data kontak (email, nomor ponsel, alamat, dan lainnya) calon customer ataupun pelanggan setia bisnis mereka. Apa manfaat data kontak ini? Dengan mengetahui data calon customer maka akan lebih mudah untuk menghubungi mereka ketika kita mengeluarkan produk baru atau ingin memberikan penawaran promosi khusus untuk menjual produk lama. Intinya, kita tetap bisa terhubung dengan customer setiap saat.
Bila website Anda berada pada posisi teratas di mesin pencari maka akan lebih mudah untuk mendapatkan data customer tersebut, dan tentu saja gratis. Tentunya kita membutuhkan layanan lain untuk menyimpan data base customer tersebut, misalnya layanan autoresponder untuk membangun email list customer kita.
Sebenarnya masih ada banyak lagi manfaat SEO bagi bisnis Anda, dan menurut saya 3 poin di atas adalah yang paling penting. Masing-masing orang akan merasakan manfaat SEO bagi bisnis mereka ketika sudah mengalaminya sendiri, yang pasti bisnis Anda akan lebih stabil jika website Anda teroptimasi dengan baik di mesin pencari.
Apa Saja yang Dilakukan Dalam Kegiatan SEO?
Bila Anda membaca artikel saya sebelumnya, yaitu “200 Faktor yang Mempengaruhi Ranking Website di Google“, mungkin Anda akan muak atau takut mengerjakan kampanye SEO untuk website Anda karena terlihat rumit. Tidak harus seperti itu, mari kita buat lebih sederhana saja. Di dalam strategi SEO, ada dua hal PENTING yang harus dikerjakan oleh seorang internet marketer, yaitu: SEO On Page dan SEO Off Page. Yuk kita bahas lebih jauh.
1. Apa Itu SEO On Page
SEO On Page adalah sebuah upaya optimasi website yang dilakukan dari sisi website itu sendiri. Dengan kata lain, upaya optimasi yang dilakukan oleh seorang pemilik website/ webmaster dengan mendesain website yang SEO Friendly. Beberapa elemen penting yang terdapat dalam SEO On Page antara lain:
§  Riset keywords, menemukan kata kunci utama dan kata kunci pendukung yang paling relevan dengan niche website yang akan dibuat.
§  Membangun website dengan struktur yang baik, tampilannya menarik, dan load-nya cepat
§  Menggunakan Title Tag yang baik untuk homepage dan judul konten
§  Menambahkan description yang relevan dengan website
§  Membangun konten yang bermanfaat bagi audiens
§  Mengatur URL (permalinks) yang SEO Friendly
§  Menggunakan Heading dengan baik (H1, H2, H3, H4)
§  Mengatur navigasi website sebaik mungkin
§  Membangun internal links
§  Menambahkan keywords pada penamaan gambar/ image
§  Dan lain-lain
2. Apa Itu SEO Off Page
SEO Off Page adalah upaya optimasi website yang dilakukan dari luar website yang dibangun. Sebuah halaman website yang SEO On Page nya sudah bagus perlu didukung dengan optimasi dari luar website itu sendiri. Optimasi off page dilakukan dengan cara membangun links (backlinks) dari situs lain menuju website yang dioptimasi. Beberapa jenis links yang biasa dibangun untuk meningkatkan popularitas sebuah website di internet antara lain:
§  Links dari media sosial (Twitter, Facebook, Google+, Youtube, dan lain-lain)
§  Links dari web 2.0 properties (Blogspot, WordPress, Weebly, dan lain-lain)
§  Links dari forum online (Kaskus, Bersosial, Forum Detik, Forum Kompas, dan lain-lain)
§  Links dari situs social bookmark (Lintas.me, Diigo.com, Folkd.com, dan lain-lain)
§  Links dari kegiatan blogwalking (berkomentar di blog orang lain)
§  Links dari website yang menerima guest blogger
§  Dan lain-lain

Nah di atas tadi adalah penjelasan singkat apa itu SEO, bagaimana penerapannya, dan apa manfaatnya bagi website bisnis Anda. Optimasi website di mesin pencari adalah proses yang harus kita lakukan secara berkala karena search engine (terutama Google) selalu memperbaharui hasil pencarian mereka dan menampilkan website yang paling relevan dan teroptimasi dengan baik. Semoga artikel ini bermanfaat.

https://www.maxmanroe.com/apa-itu-seo-apa-manfaat-search-engine-optimization-bagi-sebuah-bisnis.html