Selasa, 25 Oktober 2016

CARA MEMBUAT SIMULASI WEB SERVER DENGAN MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER

Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML.
Fungsi Server atau Web Server
Fungsi utama Server atau Web server adalah untuk melakukan atau akan mentransfer berkas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa. halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks, video, gambar, file dan banyak lagi. pemanfaatan web server berfungsi untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web termasuk yang di dalam berupa teks, video, gambar dan banyak lagi.
Packet Tracer
Simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.
Membuat Web Server dengan Cisco Packet Tracker

Hal yang dibutuhkan adalah 5 pc 1 switch 1 router, langkah yang perlu dilakukan sebagai berikut.
  •      Setting IP Configuration pada server dengan IP address 192.168.10.1 dan subnetmask 255.255.255.0


  •      Kemudian tambahkan services HTTP dengan cara double klik pada server kemudian setting http dan edit html lalu edit html sesuai dengan keinginan



  •     Langkah berikutnya setting IP Address, Subnet Mask dan Default Gateway


Keterangan :
1. PC0 :  IP Address 192.168.10.2 Subnet Mask : 255.255.255.0 Default Gateway 192.168.10.1
2. PC1 :  IP Address 192.168.10.3 Subnet Mask : 255.255.255.0 Default Gateway 192.168.10.1
3. PC2 :  IP Address 192.168.10.4 Subnet Mask : 255.255.255.0 Default Gateway 192.168.10.1
4. PC3:  IP Address 192.168.10.5 Subnet Mask : 255.255.255.0 Default Gateway 192.168.10.1
5. PC4:  IP Address 192.168.10.6 Subnet Mask : 255.255.255.0 Default Gateway 192.168.10.1


  •            Setalah itu double klik pada pc mana saja kemudian pilih web browser


  •     Setelah itu ketikan IP server pada link URL yaitu 192.168.10.1 maka akan muncul hasilnya seperti dibawah ini





Senin, 10 Oktober 2016

Bioinformatika

Bioinformatika adalah ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasi untuk mengelola dan menganalisis informasi hayati. Bidang ini mencakup beberapa penerapan metode, yaitu : matematika, statistika, dan informatika untuk memcahkan masalah-masalah biologi. Bioinformatika ini didefinik]sikan sebagai aplikasi dari alat komputasi dan analisa untuk menagkap dan menginterpretasikan data-data biologi.
            SEJARAH BIOINFORMATIKA
          Bioinformatics mulai dikemukakan pada pertengahan era 1980-an untuk mengacu pada penerapan komputer dalam biologi. Namun demikian, penerapan bidang-bidang dalam bioinformatika (seperti pembuatan basis data dan pengembangan algoritma untuk analisis sekuens biologis) sudah dilakukan sejak tahun 1960-an.
           Kemajuan teknik biologi molekular dalam mengungkap sekuens biologis dari protein (awal 1950) dan asam nukleat (1960) mengawali perkembangan basis data dan teknik analisis sekuens biologis. Basis data sekuens protein mulai dikembangkan pada tahun 1960-an di Amerika Serikat, sementara basis data sekuens DNA dikembangkan pada akhir 1970-an di Amerika Serikat dan Jerman (pada European Molecular Biology Laboratory, Laboratorium Biologi Molekular Eropa). Penemuan teknik sekuensing DNA yang lebih cepat pada pertengahan 1970-an menjadi landasan terjadinya ledakan jumlah sekuens DNA yang berhasil diungkapkan pada 1980-an dan 1990-an, menjadi salah satu pembuka jalan bagi proyek-proyek pengungkapan genom, meningkatkan kebutuhan akan pengelolaan dan analisis sekuens, dan pada akhirnya menyebabkan lahirnya bioinformatika.
          Perkembangan Internet juga mendukung berkembangnya bioinformatika. Basis data bioinformatika yang terhubung melalui Internet memudahkan ilmuwan mengumpulkan hasil sekuensing ke dalam basis data tersebut maupun memperoleh sekuens biologis sebagai bahan analisisnya. Selain itu, penyebaran program-program aplikasi bioinformatika melalui Internet memudahkan ilmuwan mengakses program-program tersebut dan kemudian memudahkan pengembangannya.
            BIDANG BIOINFORMATIKA
  1. Biophysics : bidang yang mengaplikasikan teknik-teknik dari ilmu fisika untuk memahami struktur dan fungsi biologi.
  2. Medical Informatics : memperlihatkan struktur dan algoritma untuk pengolahan data medis, dibandingkan dengan data itu sendiri.
  3. Computational Biology : merupakan bidang ilmu paling luas dari biologi umum klasik. Merupakan bidang gerak evolusi, populasi, dan biologi teoritis daripada biomedis dalam molekul dan sel.
  4. Genomics : bidang ilmu yang ada sebelum selesainya sekuen genom, kecuali dalam bentuk yang paling kasar. Genomics adalah setiap usaha untuk menganalisa atau membandingkan seluruh komplemen genetik dari satu spesies atau lebih.
  5. Cheminformatics : kombinasi dari sintesis kimia, penyaringan biologis, dan pendekatan data-mining yang digunakan untuk penemuan dan pengembangan obat (Cambridge HealthechInstitute’s Sixth Annual Cheminformatics conference).
  6. Pharmacogenetics : bagian dari pharmacogenomics yang menggunakan metode genomik/Bioinformatika untuk mengidentifikasihubungan-hubungan genomik, contohnya SNP (Single Nucleotide Polymorphisms).
  7. Pharmacogenomics : aplikasi dari pendekatan genomik dan teknologi pada identifikasi dari target-target obat.


SUMBER :

e-Business & e-Commerce


Istilah e-business dan e-commerce seringkali terlihat dan digunakan untuk proses yang sama. Namun demikian, meskipun berhubungan, keduanya memiliki arti yang berbeda. Awalan “e” berarti “elektronik”, yang berartikegiatan atau transaksi yang digunakan tanpa pertukaran atau kontak fisik. Transaksi diadakan secara elektronik atau digital, sesuatu dibuat menjadi mungkin dengan pesatnya perkembangan komunikasi digital.


Pengertian E-Business
Pengertian e-Business atau definisi e-business adalah kegiatan menjalin relasi dengan konsumen atau klien, bertukar data dalam satu perusahaan dengan menggunakan internet. E-business sendiri ialah perluasan dari e-commerce, dimana tidak hanya pembelian serta pembayaran barang , dan pelayanan , namun juga disertai pelayanan konsumen , kolaborasi dengan partner bisnis dengan dukungan elektronik sebagai alat transaksi ataupun organisasi.


Pengertian E-Commerce
Pengertian E-Commerce atau definisi e-commerce adalah proses pembelian, penjualan, atau penggantian produk, pelayanan serta informasi dengan menggunakan jaringan internet. E-Commerce berarti transaksi bisnis melalui internet dimana pihak-pihak yang terlibat akan melakukan penjualan atau pembelian. Transaksi yang dilakukan didalam e-commerce pada dasarnya ialah melibatkan pengalihan (transfer) maupun penyerahterimaan (handing over) kepemilikan serta hak atas produk atau jasa. Secara teknis, e-commerce ialah bagian dari e-business.

E-Business Vs E-Commerce
       Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan e-business adalah bahwa tujuan e-commerce memang benar-benar money oriented (berorientasi pada perolehan uang), sedangkan e-business berorientasi pada kepentingan jangka panjang yang sifatnya abstrak seperti kepercayaan konsumen, pelayanan terhadap konsumen, peraturan kerja, relasi antar mitra bisnis, dan penanganan masalah sosial lainnya. Selain perbedaan seperti yang telah disebutkan, e-commerce dan e-business juga memiliki kesamaan tujuan utama yaitu memajukan perusahaan yang lebih besar dari sebelumnya. E-commerce dan e-business merupakan terobosan yang dapat mendongkrak penjualan melalui online marketing dan sebagai sarana mempromosikan produk melalui media Internet.

Manfaat E-Business dan E-Commerce
Manfaat E-Business :

  • ·       Memperluas pasar hingga mencakup pasar nasional dan pasar global, sehingga perusahaan bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, memilih pemasok terbaik, dan menjalin relasi dengan mitra bisnis yang dinilai paling cocok.
  • ·     Menekan biaya menyusun, memproses, mendistribusikan, menyimpan, dan mengakses informasi berbasis kertas (paperbased information).
  • ·     Memungkinkan perusahaan untuk menerapkan mass customization terhadap produk dan jasanya.
  • ·     Menekan waktu antara pembayaran dan penerimaan produk/jasa.
  • ·     Meningkatkan produktivitas karyawan melalui rekayasa ulang proses bisnis.
  • ·     Menekan biaya telekomunikasi.
  • ·   Manfaat-manfaat lainnya, seperti citra yang lebih baik, layanan pelanggan yang lebih bagus, proses yang lebih sederhana, mitra bisnis yang baru, waktu siklus dan pengiriman yang lebih singkat, akses terhadap informasi yang lebih luas, biaya transportasi yang lebih murah, dan fleksibilitas yang lebih tinggi.
  • ·        Fenomena jejaring (internetworking) memaksa perusahaan untuk bekerja sama dengan berbagai mitra bisnis untuk dapat menawarkan produk atau jasa secara kompetitif, sehingga kontrol kualitas, harga, dan kecepatan penciptaan sebuah roduk atau jasa kerap sangat ditentukan oleh faktorfaktor luar yang tidak berada di dalam kontrol perusahaan.
  • ·    Pembeli atau customer dapat dengan mudah melihat barang yang di produksi perusahaan tersebut melalui internet, sehingga tidak repot harus ke tempat hanya untuk melihat barang.

Manfaat E-Commerce :
Secara umum e-commerce merupakan aktivitas perdagangan melalui media internet. Manfaatnya dan keuntungannya banyak sekali yang dapat dihasilkan, antara lainnya :


Manfaat e-commerce bagi konsumen :

  • ·      Electronic commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hamper setiap lokasi.
  • ·      Electronic commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan mereka bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor.
  • ·      Electronic commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.
  • ·   Dalam beberapa kasus, khususnya pada produk-produk yang digitized, electronic commerce menjadikan pengiriman menjadi sangat cepat.
  • ·   Pelanggan bisa menerima informasi relevan secar detail dalam hitungan detik, bukan lagi menjadi hari.
  • ·      Electronic commerce memungkinkan partisipasi dalam pelelangan maya (virtual auction).
  • ·       Electronic commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta berbagai pengalaman.
  • ·    Electronic commerce memudahkan persaingan yang pada akhirnya akan menghasilkan diskon secara substansial.

Manfaat e-commerce bagi masyarakat :

  • ·    Electronic commerce memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan tidak banyak keluar untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan arus kepadatan lalu lintas di jalan serta mengurangi polusi udara.
  • ·   Electronic commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih rendah,sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih banyak dan meningkatkan taraf hidup mereka.
  • ·     Electronic commerce memungkinkan orang di Negara-negara dunia ketiga dan wilayah pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa Electronic commerce. Ini juga termasuk peluang untuk belajar berprofesi serta mendapatkan gelar akademik.
  • ·        Electronic commerce memfasilitsi layanan public, seperti perawatan kesehatan, pendidikan, dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya yang lebih rendah, dan atau dengan kualitas yang lebih baik. Layanan perawatan kesehatan, misalnya bisa menjangkau pasien daerah pedesaan.

      Manfaat e-commerce bagi bisnis :

  • ·      Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Oleh karena itu dengan memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan.
  • ·    E-commerce menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Sebuah perusahaan yang melakukan bisnis diinternet akan mengurangi biaya tersebut tidak digunakan untuk gedung dan pelayanan pelanggan (customer service), jika dibandingkan dengan jenis bisnis tradisional.


Referensi :