Pada
Entri yang saya buat ini merupakan tugas review dari Mata Kuliah Organisasi Sistem Komputer Dasar
yang terdapat pada semester 3 di Universitas Gunadarma, materi yang saya review
adalah Arithmatic Logical Unit (ALU).
Arithmatic
Logical Unit (ALU) adalah
salah satu bagian / komponen dalam sistem di dalam sistem komputer yang
berfungsi melakukan operasi / perhitungan aritmatika dan
logika (Contoh operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan
pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR).
Perhitungan
dalam ALU menggunakan kode biner, yang merepresentasikan instruksi yang akan
dieksekusi (opcode) dan data yang diolah (operand). ALU biasanya menggunakan
sistem bilangan biner two’s complement. ALU mendapat data dari register.
Kemudian data tersebut diproses dan hasilnya akan disimpan dalam register
tersendiri yaitu ALU output register, sebelum disimpan dalam memori.
Unit
yang bertugas untuk melakukan operasi aritmetika dan operasi logika berdasar
instruksi yang ditentukan. ALU sering di sebut mesin bahasa karena bagian ini
ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean
yang masing-masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri. Tugas utama dari ALU
adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai
dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar
penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder. Ada 3
jenis Adder, yaitu:
- Rangkaian adder yang hanya menjumlahkan dua bit disebut Half Adder.
- Rangkaian adder yang hanya menjumlahkan tiga bit disebut Full Adder.
- Rangkaian adder yang menjumlahkan banyak bit disebut Paralel Adder.
- Half Adder.
Half Adder merupakan dasar bilangan biner yang masing-masing hanya
terdiri dari satu bit, oleh karena itu dinamakan penjumlah tak lengkap.
- Jika A=0 dan B=0 dijumlahkan, hasilnya S (Sum) = 0.
- Jika A=0 dan B=0 dijumlahkan, hasilnya S (Sum) = 1.
- Jika A=1 dan B=1 dijumlahkan, hasilnya S (Sum) = 0. Dengan nilai pindahan Cy (Carry Out) = 1.
Dengan
demikian, half adder memiliki dua masukan (A dan B), dan dua keluaran (S dan
Cy).
- Full Adder
Full
Adder menjumlahkan dua bilangan yang telah
dikonversikan menjadi bilangan-bilangan biner. Masing-masing bit pada posisi
yang sama saling dijumlahkan. Full Adder sebagai penjumlah pada
bit-bit selain yang terendah. Full Adder menjumlahkan dua bit input
ditambah dengan nilai Carry-Out dari penjumlahan bit sebelumnya.
Output dari Full Adder adalah hasil penjumlahan (Sum) dan bit kelebihannya
(carry-out).
- Paralel Adder
Paralel
Adder adalah rangkaian Full Adder yang
disusun secara paralel dan berfungsi untuk menjumlahkan bilangan biner berapa
pun bitnya, tergantung jumlah Full Adder yang diparalelkan. Gambar dibawah ini
menunjukan Paralel Adder yang terdiri dari 4 buah Full Adder yang disusun
paralel sehingga membentuk sebuah penjumlahan 4 bit.
Arithmetic
Logical Unit (ALU) merupakan
unit penalaran secara logic. ALU ini merupakan Sirkuit CPU berkecepatan tinggi
yang bertugas menghitung dan membandingkan. Angka-angka dikirim dari memori ke
ALU untuk dikalkulasi dan kemudian dikirim kembali ke memori. Jika CPU
diasumsikan sebagai otaknya komputer, maka ada suatu alat lain di dalam CPU
tersebut yang kenal dengan nama Arithmetic Logical Unit (ALU), ALU
inilah yang berfikir untuk menjalankan perintah yang diberikan kepada CPU
tersebut.
ALU
sendiri merupakan suatu kesatuan alat yang terdiri dari berbagai komponen
perangkat elektronika termasuk di dalamnya sekelompok transistor, yang
dikenal dengan nama logic gate, dimana logic gate ini berfungsi untuk
melaksanakan perintah dasar matematika dan operasi logika. Kumpulan susunan
dari logic gate inilah yang dapat melakukan perintah perhitungan matematika
yang lebih komplit seperti perintah “add” untuk menambahkan bilangan, atau “devide”
atau pembagian dari suatu bilangan. Selain perintah matematika yang lebih
komplit, kumpulan dari logic gate ini juga mampu untuk melaksanakan perintah
yang berhubungan dengan logika, seperti hasil perbandingan dua buah bilangan.
ALU juga di rancang untuk perhitungan bilangan integer. Oleh
karena itu selain menambah dan mengurangi angka,ALU juga sering dipakai untuk
melakukan operasi perkalian dari dua bilangan bulat karena hasilnya juga
integer. ALU tidak melakukan operasi Divisi karena mungkin hasilnya akan
terjadi "Floating Point". Operasi Divisi biasanya dilakukan
oleh Floating-Point Unit (FPU) yang juga melakukan perhitungan Non
bilangan bulat
ALU adalah komponen yang fundamental dari semua
processor,desain dan fungsi ALU dapat bervariasi dari setiap jenis/model
processor yang berbeda. Sebagai contoh beberapa ALU hanya melakukan perhitungan
integer,sementara yang lainnya di rancang untuk melakukan operasi Floating
Point. Beberapa Processor berisi ALU tunggal,sementara yang lain termasuk
beberapa logika unit aritmatika bekerjasma untuk melakukan perhitungan.
Terlepas dari semua itu,tugas utama dari ALU adalah untuk menangani
operasi bilngan bulat,oleh karena itu kinerja integer sebuah Komputer
dikaitkan secara langsung untuk kecepatan kinerja ALU dalam melakukan
sebuah proses/operasi. Jika perintah yang dijalankan oleh suatu CPU dengan CPU
lainnya adalah sama, maka pada level inilah suatu sistem
dikatakan compatible. Sehingga sebuah program atau perangkat lunak
atau software yang dibuat berdasarkan perintah yang ada pada Intel
tidak akan bisa dijalankan untuk semua jenis prosesor,kecuali untuk
prosesor yang compatible dengannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar