- Pengertian pelapisan sosial
Pelapisan
sosial merupakan gejala alami yang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Keberadaannya merupakan konsikuensi logis dari beberapa faktor yang selalu ada
dalam kehidupan manusia, yaitu berkaitan dengan keturunan, pendidikan,
pekerjaan, kekayaan, dan sebagainya. Dari faktor keturunan juga adanya golongan
yang berpendidikan rendah, menengah, dan tinggi. Dari faktor pekerjaan juga
adanya kelompok petani, pedagang, pemusik, pengamen, pemulung, dan sebagainya.
Dari faktor kekayaan juga mengetahui adanya golongan miskin, menengah, dan
kaya.
- Terjadinya Pelapisan Sosial
Proses
terjadinya pelapisan sosial terbagi menjadi dua hal, yakni secara alamiah dan
secara disengaja atau direncanakan oleh manusia. Dan contoh kasus dari sekitar
wilayah industri (lingkungan saya tinggal desa jatiwangi yang berbatasan langsung dengan kawasan MM2100) memiliki
berbagai macam pekerjaan walaupun di dominasi oleh buruh, dan disini juga
banyak berdatangan pendatang yang melakukan urbanisasi dari desa mereka ingin
mencari pekerjaan dengan upah tinggi sesuai dengan UMR yang paling tinggi di
Indonesia berada di Kabupaten Bekasi, dimana banyak pribumi yang
memanfaatkan lahan yang mereka punya dengan membuat kontrakan/ tempat kost. Sehingga
menimbulkan adanya pelapisan sosial berdasarkan keturunan (pribumi dan pendatang), Bagaimana dengan pribumi yang tidak memiliki lahan yang luas dan
juga tidak mengenyam pendidikan mereka berdagang dan juga menyedikan jasa misal
seperti jasa cuci kendaraan, dll. Bagaimana
dengan pendatang yang tidak mengenyam pendidikan mereka datang dengan berharap
mengadu nasib supaya dapat lebih baik dari pada dikampung tempatnya tinggal
dengan menjadi pembantu rumah tangga atau menjadi penjual(berdagang) dengan
menyewa tempat kepada pribumi. Pengusaha disini memiliki klasifikasi strata
paling tinggi dari pada buruh dan pedagang.
- Pengaruh Pelapisan Sosial
Adanya
pelapisan sosial dapat mengakibatkan atau memengaruhi tindakan-tindakan warga
masyarakat dalam interaksi sosialnya. Pola tindakan individi-individu
masyarakat sebagai konsekuensi dari adanya perbedaan status dan peran sosial
akan muncul dengan sendirinya. Pelapisan masyarakat memengaruhi munculnya kemudahan
hidup dan gaya hidup tersendiri. Misalnya, orang kaya (lapisan atas) akan
mendapatkan kemudahan-kemudahan dalam hidupnya, jika dibandingkan orang miskin
(lapisan bawah) dan orang kaya akan punya gaya hidup tertentu yang berbeda
dengan orang miskin.